Sejarah dan pengertian Hari Cuci Tangan Sedunia – Sahabat sekalian pada kesempatan kali ini Gurusejarah akan berbagi artikel mengenai sejarah dan pengertian hari cuci tangan sedunia. Yup hari cuci tangan sedunia diadakan guna agar kita umat manusia menuju tatanan masyarakat yang sehat dan higienis. Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Sejak tahun 2008, tanggal 15 Oktober ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) dan diperingati untuk menyerukan kepada masyarakat dunia perlunya meningkatkan praktek higiene dan sanitasi. Tahun 2013 dunia merayakannya dengan tema “The Power Is Ini Your Hands”. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular, seperti Kecacingan, Diare, ISPA, dan Flu Burung.

Angka morbiditas Diare dan Kecacingan di Indonesia masih tinggi, oleh karena itu penting untuk menyebarluaskan pesan CTPS untuk mencegah penyebaran kedua penyakit. tersebut. Fokus penyampaian pesan CTPS merupakan anak-anak usia Sekolah Dasar, tenaga profesional, dan para ibu yang aktivitasnya bersentuhan dengan makanan sebab kelompok ini memiliki peran penting bagi angka kematian anak di bawah lima tahun akibat penyakat. Langkah ini akan menyelamatkan hidup anak-anak kita generasi penerus bangsa dari berbagai penyakit menular. Oleh karena itu, marilah kita ajak teman-teman kita dan masyarakat di sekitar kita untuk ikut mempraktekkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun di rumah , di sekolah, dan di tempat-tempat umum dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan anak-anak dan anggota keluarga lainnya untuk Cuci Tangan Pakai Sabun sekaligus akan mengajarkan mereka untuk hidup sehat sejak dini. Dengan demikian pola hidup bersih dan sehat akan tertanam kuat dalam diri pribadi anak-anak dan anggota keluarga kita. Cuci Tangan Pakai Sabun dapat dilakukan dalam dua puluh detik dan tidak memerlukan biaya besar.
Langkah-langkah mencuci tangan
Penelitian menunjukkan, mencuci tangan memiliki manfaat untuk kebersihan makanan, nutrisi, dan kesehatan secara menyeluruh. Berikut beberapa resep atau cara hidup sehat dengan mencuci tangan berdasarkan rekomendasi dari HGP. Cuci tangan dengan sabun sebelum memasak dan menyiapkan makanan, sebelum makan, dan sebelum memberi makan seseorang termasuk ketika hendak menyusui. Jadi contoh mencuci tangan dengan baik dan selalu mengingatkan orang lain untuk mencuci tangan sebelum makan. Jadikan kebiasaan cuci tangan sebagai bagian dari makan bersama keluarga. Sediakan tempat mencuci tangan di rumah, komunitas, sekolah, tempat kerja, dan di fasilitas kesehatan. Saat menyentuh gagang pintu, memindahkan sampah dari atas meja, atau mengambil sesuatu, tangan adalah anggota tubuh yang memainkan peran tersebut. Meski tidak terlihat, aktivitas tersebut memberikan peluang pindahnya kuman ke dalam tubuh. Tanpa mencuci tangan dengan sabun, kuman yang ada di kulit tangan atau sela kuku dan jari akan tetap menempel dan berpindah ke bagian tubuh yang lain, seperti masuk ke mulut, menempel di sekitar hidung atau mata. Nah, untuk mencegah perpindahan kuman penyebab infeksi, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir perlu Anda biasakan. cuci tangan adalah cara paling mudah untuk menghentikan penularan dan penyebaran berbagai penyakit, mulai dari flu, pilek, infeksi pada mata, diare hingga infeksi kuman yang cukup berbahaya, seperti meningitis, bronkitis, dan juga hepatitis A. Jika Anda sering cuci tangan, risiko masuknya kuman ke ke dalam tubuh akan berkurang. Anda tentu akan terus hidup sehat, bukan? Ingat, yang tak kalah penting bukan hanya seberapa sering Anda cuci tangan, tapi cara mencuci tangan juga harus benar.[gs]