Cara Membuat Kue Lapis Legit - Membuat Lapis Legit itu susah … iya, suwer! Aku tidak akan bilang bikin Lapis Legit itu mudah. Butuh niat dan ketabahan.
Saking niatnya, sebelum mulai bikin Lapis Legit, aku sempatkan untuk browsing cara pembuatan Lapis Legit dan nanya sana-sini. Tapi ya tetap saja, aku gagal di dua ujicoba pembuatan Lapis Legit-ku. Lapis Legit pertama melted di tengahnya dan Lapis Legit kedua over-baked. Barulah pada percobaan ketiga, Lapis Legitku berhasil dengan sukses.
Kuncinya memang di pemanggangan. Mau pakai resep siapa saja, kalau manggangnya kurang pas, Lapis legit dengan puluhan telur dan ratusan gram butter itu bisa berakhir menjadi tegang keras karena over-baked atau malah jadi meleleh karena kurang matang.
Lapis legit yang terlalu keras, mengurangi rasa nikmatnya. Sebaliknya Lapis legit yang terlalu lembek, apalagi sampai leleh seperti gambar di samping, sudah pasti kurang layak untuk dimakan hehehe. Belum lagi permukaan Lapis legit yang ada lingkaran-lingkaran hitam karena muncul gelembung, jadi penampilan Lapis legitnya kurang cantik deh.
Sebenarnya sampai sekarang, aku masih belum berhasil membuat permukaan Lapis legit mulus sempurna. Selalu muncul gelembung yang walaupun sudah sesegera mungkin aku pecahkan, tetap saja menghasilkan bercak hitam. Ada yang punya tipsnya ndak? Please share yaaa…

Gelembung di permukaan kue yang gosong
Berikut adalah tips pembuatan Lapis Legit yang selama ini aku praktekkan:
Mentega (butter):
Jangan mengocok butter atau mentega terlalu lama karena akan menyebabkan mentega meleleh dan mempengaruhi tekstur kue. Tetapi walau tidak boleh terlalu lama, mentega tetap harus dikocok sampai mengembang.
Sebaiknya butter atau mentega yang akan dikocok dimasukkan terlebih dahulu ke kulkas supaya dingin. Setelah dingin (agak beku), potong kecil-kecil supaya mudah dikocok. Kocoklah mentega yang masih dingin itu agar mentega tidak cepat meleleh ketika dikocok.
Sebaiknya gunakan mentega dalam kemasan kaleng, bukan mentega yang dibungkus aluminifum foil yang disimpan di rak pendingin di kulkas (ndak tau kenapa, tapi ini tips yang aku lihat dari video tutorial baking 🙂)
Telur:
Gunakan telur yang masih segar. Tanda telur yang segar itu, kuning telurnya masih bulat utuh (tidak pecah) dan putih telurnya kental.
Pisahkan kuning telur dan putih telur dengan seksama. Setelah itu kocok kuning telur sampai putih dan kental.
Jika menggunakan resep yang menggunakan putih telur, kalau memakai teknik pemisahan putih telur maka kocok putih telur hingga mengembang baik. Kalau tidak,  putih telur dikocok bersama dengan kuning telur.
Sebelum dipecahkan, kulit telur sebaiknya bebas dari kotoran.
Terigu
Gunakan tepung terigu protein rendah dan jangan lupa diayak.
Jangan sampai ada terigu yang menggumpal.
Mencampur Adonan
Mencampur mentega dan telur jangan sekaligus, tetapi lakukan secara bertahap tergantung banyaknya adonan. Untuk setengah resep, aku lakukan sebanyak 3 tahap. Kalau susah nyampur, ambil sedikit adonan telur lalu aduk didalam kocokan mentega, aduk rata. Ambil mentega yang sudah dicampur telur itu, bertahap adukkan ke dalam kocokan telur.
Sebaiknya mentega dan telur  tidak dimasukan sekaligus tetapi dibagi menjadi beberapa tahap, tergantung banyaknya bahan saja. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa mentega, telur dan tepung telah tercampur rata.
Memanggang
Panaskan oven terlebih dahulu. Memanggang Lapis legit ini harus dengan suhu oven tinggi, dan hanya sebentar saja untuk tiap lapisnya. Kurang lebih lima menit setelah dikeluarkan bisa ditekan-tekan dengan penekan khusus Lapis Legit atau bisa juga pakai alas loyang yang lebih kecil. Jangan lupa untuk mengolesi penekan ini dengan butter ya, supaya Lapis Legitnya tetap moist di tengahnya.
Menekan kue pada tiap lapisan jangan terlalu kuat, karena akan mengakibatkan lapisan jadi tipis dan menyatu dengan lapisan sebelumnya sehingga tidak didapat lapisan yang cantik karena lapisannya tidak terlihat.
Kalau muncul gelembung, harus segera dipecahkan, kalau tidak nanti jadi hitam gosong (jelek keliatannya). Gunakan tusuk sate yang agak panjang supaya bisa menjangkau gelembung.
Jika sisi kue masih terlihat basah, setelah pemanggangan lapis terakhir, panggang kembali kue dengan api bawah selama 7-10 menit. Lapisan atas kue ditutup dengan aluminium foil agar tidak mengering dan keras.

Jauhkan adonan yang belum dipanggang dari oven supaya tidak mencair.[gs]