Rekomendasi Film Mendidik untuk Ditonton Bersama Keluarga

Rekomendasi Film Mendidik untuk Ditonton Bersama Keluarga - Mendidik anak-anak bisa dibilang gampang-gampang sulit. Hal ini disebabkan karena tiap anak memiliki kepribadian dan potensi diri yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Belajar tidak hanya ditempuh melalui jalur formal yang diajarkan oleh guru di sekolah, tetapi juga melalui berbagai sarana pendidikan untuk membentuk karakter anak-anak agar tumbuh menjadi seorang yang baik budi pekertinya. Sebab anak-anak masih senang bermain dan belajar dari hal-hal yang dihadirkan melalui visual, maka film bisa menjadi salah satu sarana pendidikan. Film merupakan kemasan pendidikan bagi anak yang asyik dan tidak membosankan sebab terdapat sebuah adegan visual yang membekas dalam pikiran anak-anak. Apalagi jika film kartun animasi yang pebuh warna-warna ceria.
Di Indonesia sendiri, film yang mendidik juga ada banyak contohnya, selain film percintaan dewasa yang sebaiknya belum ditonton oleh anak-anak usia muda. Tak jarang pula film pendidikan Indonesia ini masuk dalam jejeran film  terpuji atau film yang laris manis ditonton di Bioskop, Misalnya saja film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel Andre Hirata dengan judul yang sama Laskar Pelangi. Masih ada banyak lagi contoh film mendidik yang bisa Anda tonton bersama keluarga terutama dengan anak-anak tercinta. Berikut ini terdapat beberapa rekomendasi film pendidikan Indonesia yang bisa Anda tonton saat liburan akhir pekan.
  •  Rindu Purnama. Mengajarkan rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya bisa Anda temukan dalam film Rindu Purnama. Kisah ini bercerita mengenai kehidupan anak-anak jalanan yang hidup dalam sebuah rumah kumuh yang hendak digusur. Nasib malang yang diterima oleh anak-anak jalanan tersebut, tidak luput dari tindakan sebuah perusahaan yang ingin membangun gedung-gedung pencakar langit. Adegan kasih sayang seorang pengusaha terhadap anak jalanan bernama Purnama menjadi alur yang menarik dalam film keluarga yang satu ini. Film ini disutradarai oleh Mathias Muchus dengan para pemain film yang oke yaitu Tengku Firmansyah, Titi Sjuman dan para pemain baru di kancah perfilman. 
  • Denias, Senandung di Atas Awan. Mendidik anak Anda untuk tetap bersyukur sebab masih bisa sekolah dengan nyaman dan mudah bisa Anda ajarkan melalui film Denias, Senandung di Atas Awan. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang anak Papua bernama Jenias yang harus berjuang dengan sungguh-sungguh untuk bisa bersekolah. Film ini pun berkisah hal yang sama dengan apa yang Jenias alami melalui tokoh bernama Denias. Kisah ini berlatar di pedalaman Papua dengan perjuangan seorang anak untuk bersekolah. Film ini penuh inspirasi untuk kita, terutama untuk anak-anak yang suka malas bersekolah. Selain itu, bisa membuka mata kita bahwa masih adanya diskriminasi pendidikan di Indonesia yang mestinya segera diselesaikan. Film ini disutradarai oleh Ari Sihasale dan Nia Sihasale Zulkarnaen yang juga menjadi pemain film ini.
  • Meraih Mimpi. Film ini berbentuk animasi 3D yang dikerjakan dengan apik dan menarik terutama bagi anak-anak. Meraih Mimpi bercerita tentang perjuangan seorang gadis cilik yang berusaha untuk membebaskan warga desa di tempatnya agar bisa terbebas dari tuan tanah yang kejam. Dalam film ini, diajarkan mengenai pentingnya cinta pada keluarga, sayang kepada sesama dan juga sayang pada lingkungan dan hewan. Meraih Mimpi juga didukung musikalisasi yang baik. Para pengisi suara dalam film ini yaitu Gita Gutawa, Cut Mini, Surya Saputra, Indra bekti dan masih banyak lagi sederet aktris dan aktor film terkenal. Nia Dinata adalah penulis naskah dari film Meraih Mimpi.
  • Tanah Air Beta. Film mengenai kasih sayang keluarga dan perjuangan masyarakat di pinggiran Indonesia selalu menarik untuk disimak. Salah satu film berjudul Tanah Air Beta besutan sutradara Ari Sihasale sangat menyentuh saat ditonton. Film ini bercerita tentang beratnya hidup di kampung pengungsian. Latar tempat film ini berada di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Para pemain yang terlibat dalam film ini yaitu Thess kaunang, Robby Tumewu, Lukman Sardi dan Alexandra Gottardo. Banyak pesan moral yang Anda dapatkan dalam film ini.[gs]