Struktur KI dan KD Mapel Sejarah Indonesia Kls X SMA

Struktur KI dan KD Mapel Sejarah Indonesia Kls X SMA Mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X memiliki 4 (empat) Kompetensi Inti (KI) yang dijabarkan dalam 21 Kompetensi Dasar (KD). Adapun kompetensi inti dan kompetensi dasar itu adalah:
Kompetensi Inti (KI)
  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
  2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
  3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
  • 1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
  • 1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam
  • 2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsif dan pro aktif yang ditunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya
  • 2.3 Berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
  • 3.1. Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
  • 3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
  • 3.3. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid).
  • 3.4 Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat
  • 3.5 Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
  • 3.6. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
  • 3.7. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia
  • 3. 8. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh buktibukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
  • 4.1 Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
  • 4.2 Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam bentuk tulisan
  • 4.3 Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan
  • 4.4 Menalar informasi mengenai hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis
  • 4.5 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
  • 4.6 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
  • 4.7 Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan
  • 4.8 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa kini
Perlu diketahui, bahwa KD-KD Sejarah Indonesia diorganisasikan ke dalam empat Kompetensi Inti (KI).
  • KI 1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • KI 2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial.
  • KI 3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar,
  • sedangkan KI 4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan.
KI 1, KI 2, dan KI 4 harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum dalam KI 3. KI 1 dan KI 2 tidak diajarkan langsung (direct teaching), tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan pembelajaran. Empat Kompetensi Inti (KI) yang kemudian dijabarkan menjadi 21 Kompetensi Dasar (KD) itu merupakan bahan kajian yang akan ditransformasikan dalam kegiatan pembelajaran selama satu tahun (dua semester) yang terurai dalam 36 minggu. Agar kegiatan pembelajaran itu tidak terasa terlalu panjang maka 36 minggu itu dibagi menjadi dua semester, semester pertama dan semester kedua. Setiap semester terbagi menjadi 18 minggu. Setiap semester yang 18 minggu itu dilaksanakan ulangan/kegiatan lain 8 Buku Guru Kelas X tengah semester dan ulangan akhir semester yang masing-masing diberi waktu 2 jam/minggu. Dengan demikian waktu efektif untuk kegiatan pembelajaran mata pelajaran Sejarah Indonesia sebagai mata pelajaran wajib di SMA/MA dan SMK/MAK disediakan waktu  2 x 45 menit x 32 minggu/per tahun (16 minggu/semester). Untuk efektivitas dan optimalisasi pelaksanaan pembelajaran pihak pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan buku teks pelajaran untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X. Berdasarkan jumlah KD terutama yang terkait dengan penjabaran KI ke-3, buku teks pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X disusun menjadi tiga bab.
  • Bab I : Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
  • Bab II : Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu dan Buddha)
  • Bab III: Islamisasi dan Silang Budaya di Kepulauan Indonesia.[gs]